Jumat, 11 Oktober 2013

maraknya penggunaan bahasa indonesia yang tidak baku di kalangan anak muda

Di era globalisasi ini bahasa indonesia yang baik dan benar  semakin jarang dipakai terutama dikalangan remaja, seiring perkembangan jaman munculah modifikasi gaya bahasa menjadi bahasa gaul. Hal ini dipengaruhi juga oleh  semakin berkembangnya teknologi, terutama berkembangnya situs jejaring sosial, seperti facebook dan twitter. Pada tahun 2008, muncul suatu bahasa baru dikalangan remaja, yang disebut dengan bahasa “Alay”. Kemunculannya dapat dikatakan fenomenal, karena cukup menyita perhatian. Bahasa baru ini seolah menggeser penggunaan bahasa Indonesia dikalangan segelintir remaja. Sehubungan dengan semakin maraknya penggunaan bahasa gaul yang digunakan oleh sebagian masyarakat modern, perlu adanya tindakan dari semua pihak yang peduli terhadap eksistensi bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional, bahasa persatuan, dan bahasa pengantar dalam dunia pendidikan.
        Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar mulai tergusur oleh munculnya bahasa alay, hal ini tampak jelas pada bahasa lisan dan tulis yang sering digunakan oleh masyarakat kita, khususnya dikalangan remaja. Remaja Indonesia kesulitan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kesulitan tersebut terjadi karena adanya penggunaan bahasa baru yang mereka anggap sebagai sebuah kreativitas. Bahasa yang mengandung sandi-sandi tertentu dan sekarang dirasa wajar muncul dari beberapa kalangan yang menggunakan bahasa prokem. Bahasa prokem adalah bahasa yang digunakan oleh sekelompok orang dan hanya dimengerti oleh mereka. Bahasa prokem yang sekarang ini  sedang menjadi tren di Indonesia terutama pada kalangan remaja adalah bahasa alay, jika tidak menggunakannya, mereka takut dikatakan  ketinggalan zaman atau tidak gaul.  

Dampak positif dengan digunakannya bahasa Alay adalah remaja menjadi lebih kreatif. Terlepas dari menganggu atau tidaknya bahasa Alay ini, tidak ada salahnya kita menikmati tiap perubahan atau inovasi bahasa yang muncul. Asalkan dipakai pada situasi yang tepat, media yang tepat dan komunikan yang tepat juga.
Dampak negatif lainnya, dapat mengganggu siapa pun yang membaca dan mendengar kata-kata yang termaksud di dalamnya, karena tidak semua orang mengerti akan maksud dari kata-kata alay tersebut. Terlebih lagi dalam bentuk tulisan, sangat memusingkan dan memerlukan waktu yang lebih banyak untuk memahaminya.

Penggunaan bahasa alay dalam kehidupan sehari – hari ini mempunyai pengaruh negatif bagi kelangsungan bahasa Indonesia. Pengaruh tersebut antara lain sebagai berikut ini :
1.      Masyarakat Indonesia tidak mengenal lagi bahasa baku.
2.      Masyarakat Indonesia tidak memakai lagi Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
3.      Masyarakat Indonesia menganggap remeh bahasa Indonesia dan tidak mau mempelajarinya karena merasa dirinya telah menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar.
4.      Dulu anak – anak kecil bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tapi sekarang anak kecil lebih menggunakan bahasa alay. Misalnya dulu kita memanggil orang tua dengan sebutan ayah atau ibu, tapi sekarang anak kecil memanggil ayah atau ibu dengan sebutan bokap atau nyokap.
5.      Penulisan bahasa indonesia menjadi tidak benar. Yang mana pada penulisan bahasa indonesia yang baik dan, hanya huruf awal saja yang diberi huruf kapital, dan tidak ada penggantian huruf menjadi angka dalam sebuah kata ataupun kalimat.”


Melihat dampak yang cukup mencengangkan ini apa yang sebaiknya dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif penggunaan bahasa alay ini?
Ø  Yang pertama, sebaiknya guru-guru bahasa Indonesia di sekolah lebih menekankan lagi bagaimana cara penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar menurut EYD.
Ø  Yang kedua, pada saat berkomunikasi kita harus bisa membedakan dengan siapa kita berbicara, pada situasi formal atau nonformal. Dengan ini kita bisa menyeimbangkan penggunaan bahasa dengan baik agar bahasa alay tidak mendominasi kosakata yang kita miliki.
Ø  Yang ketiga, mengurangi kebiasaan mengirim pesan singkat dengan tulisan yang aneh. Seperti  singkatan kata yang menjadi “yg”dan bukan “yank”, disamping mudah membacanya akan lebih efisien waktu dan tidak membuat si penerima pesan merasa kebingungan membaca tulisan kita.
Ø  Yang keempat, banyak membaca tulisan yang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Artinya di dalam buku tersebut terdapat tulisan yang formalitas dan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Misalnya  wacana, berita, ataupun informasi dalam surat kabar.
Ø  Yang kelima, sebaiknya kita rajin membaca KBBI, karena banyak kosakata bahasa Indonesia yang sudah banyak dilupakan. Ini adalah salah satu wujud  bangga terhadap bahasa kita.

Kamis, 10 Oktober 2013

Ilham Udin Si Anak Ternate, Kunci Kemenangan Timnas U-19

LAGI-lagi Si Anak Ternate Ilham Udin Armayn, menjadi juru kunci dalam kemenangan Indonesia melawan Vietnam dalam laga final AFF U-19 yang berlangsung di Stadiun Delta Sidoarjo yang berakhir adu finalti 7-6 untuk kemenangan Indonesia.
Jika sebelumnya Ilham Udin juga sebagai juru kunci Indonesia bisa lolos di babak Semi Final, kala melawan musuh bebuyutan Indonesia Malaysia yang berakhir imbang 1-1. Kali ini, si Anak Ternate ini kembali menjadi juri kunci dalam kemenangan Indonesia meraih piala AFF Cup u-19.
Siapa sebenarnya Ilham Udin Armayn ini, dari beberapa sumber yang penulis baca Ilham Udin Armayn ini dilahirkan di Desa Lelei Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utura pada tanggal 10 Mei 1996 lalu.
Ilham sejak kecil sudah menyandang anak yatim yang ditinggal oleh Ayahnya pada usia 9 tahun karena meninggal dunia tanpa diketahui apa penyebab sakit yang diderita oleh ayah Ilham.
Ilham anak keempat dari enam bersaudara ini tumbuh besar menjadi remaja diasuh oleh ibunya yang bernama Ani, perjuangan Ani dalam merawat dan membesarkan Ilham serta lima saudaranya sangatlah berat. Sebab Ani menjadi tulang punggung kehidupan Ilham dan lima saudaranya sejak ditinggal sang ayah tercinta, Ibu Ilham bekerja sebagai pembantu rumah tangga demi sesuap nasi dan demi menafkahi dan membesarkan Ilham sang ibu Ani tidak pernah mengeluh bahkan dengan kesulitan ekonomi sang Ibu selalu memberikan motivasi yang sangat besar kepada Ilham untuk menjadi sosok anak pekerja keras dan terus semangat dalam mencapai cita-cita.
Talenta Ilham Udin memang dari kecil menjadi sepak bola sudah nampak, bahkan sang ibu mengetahui hal itu meski sang ibu tidak bisa berbuat banyak dan tidak sepenuhnya menyokong Ilham menjadi pesepakbola. Akan tetapi dukungan moril yang diberikan sang ibu kepada Ilham dan motivasi dari sang ibu menyemangati Ilham untuk meraih impian menjadi pesepakbola seperti saat ini yang bisa membawa Indonesia menjadi juara AFF U-19.
Karir pertama Ilham Udin dalam dunia sepakbola berkat perjuangan dari sang Paman Safrin yang mendaftarkan Ilham ke Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Gamalan di Tarnate. Dari sinilah talenta Ilham mulai nampak dengan semangat tinggi dalam mengejar impian, Ilham yang bergabung dengan Persiter Tarnate hingga akhirnya Ilham dilirik oleh timnas dan bergabung menjadi pemain muda Indonesia U-15 dikala itu.
Talenta dari Ilham terus berkembang, hingga Ilham kembali ditarik ke Timnas Indonesia u 17 bahkan di Timnas U-17 Ilham dipercaya menjadi Kapten dan berhasil membawa timnas Indonesia U 17 menjuarai turnamen internasional di Hongkong.
Saat ini, Ilham Udin kembali menoreh prestasi di ajang AFF U 19 menjadi stiker andalan dari timnas U 19 Ilham kembali menjadi juru kunci kemenangan Indonesia menjadi juara AFF U 19, tak hanya itu Ilham juga menjadi salah satu faktor penyebab makanya Indonesia bisa lolos ke semi final saat melawan Malaysia yang Ilham berhasil menyumbangkan satu gol untuk lolosnya Indonesia saat itu.
Perjalanan Ilham Udin masih panjang, diusia yang masih belia ini kesempatan berkarir Ilham untuk menjadi pesepakbola profesional masih terbuka lebar dan semoga ini langkah awal bagi Ilham untuk terus membawa nama baik Indonesia di sepakbola tidak hanya ditingkat asia saja bahkan akan mampu nantinya menjadi salah satu juru kunci Indonesia bisa tampil diajang yang lebih besar lagi. Bahkan bisa membawa Indonesia ke ajang piala dunia, semoga mimpi Indonesia ini bisa diwujudkan oleh anak tarnate Ilham Udin Armayni ini

- www.gunadarma.ac.id
- www.studentsite.gunadarma.ac.id
- www.baak.gunadarma.ac.id